10 CIRI-CIRI KUCING KEGUGURAN, WASPADAI SAAT BERAT BADANNYA TURUN DRASTIS!


Instagram.com/gatitos_analogos
Ilustrasi foto induk kucing bersama anaknya sedang di tempat tidur

    Sungguh senang rasanya ketika hewan peliharaan kesayangan kita hamil dan akan melahirkan banyak anak. Menggemaskan sekali membayangkan bayi-bayi dari hewan tersebut, terutama kucing yang tak bisa dipungkiri menjadi hewan peliharaan yang sangat populer.

    Kucing merupakan salah satu hewan mamalia karnivora (pemakan daging) yang berasal dari keluarga Felidae. Garis keturunan hewan ini terbagi menjadi beberapa jenis, ada kucing anggora, persia, siam, manx, dan sphinx. Biasanya jenis kucing ini dikembangbiakan di tempat pemeliharaan yang khusus dan resmi, sehingga kehidupan mereka lebih terjaga baik pada makan, minum dan kesehatannya. 

    Seperti yang kita ketahui kucing berkembang biak dengan melahirkan. Sayangnya tak menutup kemungkinan pula, bahwa kucing yang hamil bisa mengalami keguguran seperti manusia.

    Penyebab kucing yang keguguran biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan infeksi bakteri pada tubuh yang memicu pendarahan hebat pada uterus, lalu adanya trauma, keracunan, kelainan sistem reproduksi dan gizi yang buruk.

Berikut ini 10 ciri-ciri kucing keguguran yang bisa kamu pahami untuk menjaga hewan peliharaanmu!

1. Pendarahan vagina secara abnormal yang disebabkan oleh infeksi jamur

1. Pendarahan vagina secara abnormal disebabkan oleh infeksi jamur
Instagram.com/okirakuoki
Ilustrasi foto kucing cokelat sedang bersantai di pinggir jalan

    Ciri-ciri pertama yang pasti terjadi pada kucing keguguran adalah pendarahan yang bercampur dengan nanah, hal ini termasuk dalam kategori abnormal. Pendarahan yang terjadi pada vagina kucing disebabkan adanya infeksi jamur.

    Ketika jamur yang berbahaya ini bersarang pada vagina kucing, maka rahimnya akan mengeluarkan darah. Beberapa calon anak kucing berisiko gugur ketika induknya sudah terjangkit jamur ini.

    Maka dari itu, apabila kamu menyadari adanya pendarahan yang terjadi pada kucing. Segeralah bawa ke dokter hewan agar ditangani secara medis, dan induk kucing bersama sang bayi bisa diselamatkan hidupnya.

2. Meningkatnya suhu tubuh si kucing

2. Meningkat suhu tubuh si kucing
Instagram.com/pupuwo_papico
Ilustrasi foto kucing sedang melamun

    Seperti manusia yang tidak sehat, kucing yang keguguran juga pasti akan mengalami suhu tubuh yang meningkat atau demam tinggi. Dalam dunia medis khususnya pada hewan, hal ini disebut aborsi spontan.

    Aborsi terjadi karena adanya kontraksi pada perut kucing sehingga subuh tubuhnya menjadi panas. Saat induk kucing mengalami suhu panas yang tinggi, biasanya ia sudah tak sanggup untuk mengeluarkan janinnya.

    Jaringan yang bekerja untuk melahirkan sang bayi sudah tidak berfungsi alias mati, dan janin akan larut dalam tubuh induk kucing. Maka dari itu, terjadilah panas yang tinggi ketika kucing mengalami tanda keguguran.

3. Terjadi Leukorea yang tak biasa

3. Terjadi leukore tak biasa
Instagram.com/junjun_jjj
Ilustrasi foto kucing abu-abu sedang melamun

    Leukorea merupakan peristiwa terjadinya keputihan pada hewan. Ketika kucing yang sedang hamil mengalami leukorea berlebihan, hal ini patut dicurigai dirinya akan mengalami keguguran.

    Keputihan abnormal ini terjadi karena kucing mengalami vaginitis atau pyometra, hal ini sejenis dengan infeksi pada rahim. Apabila induk kucing menunjukkan adanya keputihan, kamu harus segera membawa ke dokter agar kehamilannya bisa diselamatkan.

4. Tidak memiliki nafsu makan

4. Tidak memiliki nafsu makan
Instagram.com/binkond
Ilustrasi foto anak kucing yang sedang tidur bersantai

    Nafsu makan yang menurun pada kucing biasanya berkaitan dengan terjadinya demam yang tinggi. Selama masa kehamilan, porsi makan kucing harus sangat diperhatikan, jangan sampai kurang atau lebih.

    Apabila induk kucing memperlihatkan ciri-ciri tak nafsu makan hal ini patut diwaspadai. Biasanya stress, perubahan hormon, dan demam tinggi akan berpengaruh pada nafsu makan kucing.

    Menurunnya keinginan induk kucing untuk makan akan berisiko sedikitnya nutrisi yang didapatkan oleh sang bayi, dan hal ini mampu memicu terjadinya keguguran.

5. Memperlihatkan gerak-gerik sakit perut

5. Memperlihatkan gerak-gerik sakit perut
Instagram.com/yomowasa
Ilustrasi foto kucing yang sedang digenggam oleh majikannya

    Kucing yang mengalami sakit perut saat hamil biasanya terlihat ada pembengkakan di bagian dalam tubuhnya yang sangat menyakitkan. Jika hal ini terjadi pada induk kucing, tak menutup kemungkinan akan ada pendarahan yang berisiko keguguran pada kehamilannya.

    Ciri-ciri keguguran pada kucing ini bisa jadi dipicu oleh makanan yang tidak higienis selama kehamilan. Maka dari itu, tak hanya makanan saja, segala hal yang berkaitan selama masa kehamilan kucing sangat perlu diperhatikan kebersihannya.

6. Warna jaringan plasentanya gelap

6. Warna jaringan plasenta gelap
Instagram.com/oreo_creamsand_blackcat
Ilustrasi foto tatapan tajam kucing berwana hitam

    Jaringan plasenta yang gelap dapat diperiksa dengan melakukan pemeriksaan USG. Apabila dari pemeriksaan tersebut benar adanya jaringan yang berwarna gelap, patut dicurigai sang bayi sudah gugur dalam tubuh induknya.

    Dalam hal ini, bayi harus segera dikeluarkan dari dalam tubuh sang induk agar tak membahayakan kesehatan dirinya. Apabila dokter mengetahui keguguran ini, biasanya ia akan langsung melakukan tindakan pengeluaran bayi, mengetahui risiko buruk yang terjadi akan sangat berbahaya apabila tak segera ditangani.

7. Beberapa bagian selubung jaringan tubuhnya basah

7. Beberapa bagian selubung jaringan tubuh basah
Instagram.com/ballball_neko
Ilustrasi foto kucing yang sedang menatap arah kamera

    Salah satu ciri-ciri keguguran ini biasanya banyak tak disadari oleh pemilik kucing, bahwa hewan peliharaannya sudah mengalami keguguran sendiri.

    Nah, apabila kamu melihat adanya tanda-tanda basah dan berdarah pada selubung jaringan tubuh kucing, maka patut dicurigai janinnya sudah tak terselamatkan.

8. Perubahan berat badan yang drastis

8. Perubahan berat badan drastis
Instagram.com/sphynxlair
Ilustrasi foto kucing putih yang sedang sakit dibalut baju berwarna abu-abu

    Di antara seluruh ciri-ciri keguguran kucing, satu hal yang dapat terlihat dan patut dicurigai yaitu ketika berat badannya menurun secara secara drastis. Hal ini terjadi karena pola makan yang didapatkan oleh induk kucing tidak teratur dan berkualitas, sehingga berpengaruh buruk pada kehamilan terutama pada gizi janin.

    Apabila induk kucing tak mendapat asupan makan yang cukup dan bergizi, maka tak menutup kemungkinan hewan tersebut akan mengalami muntah. Pada masa kehamilan kucing, berat badan bisa menjadi faktor yang sangat berpengaruh pada calon bayinya.

9. Menunjukkan perilaku yang tak biasa karena terjangkit penyakit kulit

9. Menunjukkan perilaku tak biasa karena terjangkit penyakit kulit
Instagram.com/berry___1015
Ilustrasi foto kucing yang berperilaku aneh

    Penyakit kulit yang menjangkit kucing dinamakan Eclampsia, kondisi ini sangat berbahaya jika dialami oleh kucing yang sedang hamil. Eclampsia merupakan penyakit akut yang mampu mengancam nyawa yang menjangkitnya, penyebab dari penyakit ini karena adanya penurunan jumlah kalsium dalam aliran darah atau kadar kalsium yang buruk pada usus.

    Apabila induk kucing terkena penyakit berbahaya ini, maka bayi yang berada dalam kandungannya berisiko gugur sebelum dilahirkan. Ciri-ciri kucing yang terkena Eclampsia yaitu tidak mampu berdiri, kejang, hilang kesadaran, sesak nafas, dan gelisah.

10. Kontraksi terlalu lama

10. Kontraksi terlalu lama

Instagram.com/forevermagazine
Ilustrasi foto kucing yang sedang mengeong


    Induk kucing yang mendekati detik-detik persalinannya tentu akan mengalami kontraksi yang luar biasa. Namun, ketika kontraksi tersebut terjadi dalam waktu yang terlalu lama hingga satu jam untuk mengeluarkan bayinya, bisa jadi bayi dalam rahim kucing tersebut sudah gugur.

    Maka dari itu, alangkah baiknya ketika induk kucing telah memperlihatkan tanda-tanda kelahiran, segeralah bawa ke dokter hewan. Langkah ini dilakukan untuk mempermudah proses kelahiran, serta mengantisipasi apabila terjadi keguguran.

    Jika dokter mengetahui bayi dalam rahim kucing cukup mencurigakan, maka ia akan melakukan operasi sesar untuk menyelamatkan bayi serta induknya.

Nah, itulah 10 ciri-ciri kucing keguguran yang telah terangkum. Semoga informasi ini bisa menambah wawasanmu mengenai dunia hewan peliharaan ya.


Comments