Ilustrasi kegiatan seksual antara perempuan dan laki-laki, Sumber: Pexels/Anna Shevts |
Dalam berhubungan seksual melakukan berbagai variasi untuk meningkatkan kepuasan pasangan dan diri sendiri adalah hal yang lumrah. Bahkan para ahli di bidangnya pun merekomendasikan berbagai cara agar aktivitas tersebut semakin berwarna dan dapat meningkatkan keharmonisan hubungan.
Dalam konteks berhubungan seksual terdapat istilah BDSM. BDSM adalah arti dari istilah bondage/discipline, dominance/submission, and sadism/masochism yang merupakan aktivitas seksual yang melibatkan permainan peran. Biasanya variasi kegiatan seks satu ini pasangan akan bermain terbagi menjadi dua peran yaitu dominan dan submisif, sosok yang dominan akan melakukan kekerasan verbal, mengikat pasangan, dan memperlakukan seperti budak untuk mencapai kepuasan seksualnya.
Namun, ternyata masih banyak orang yang kurang atau salah paham dengan BDSM ini. Berikut 5 hal penting yang perlu kamu ketahui tentang BDSM.
1. Ada banyak hal yang membuat orang tertarik dengan BDSM
Bagi beberapa orang BDSM menjadi orientasi seumur hidup, sedangkan untuk yang lainnya hal ini muncul belakangan pada hidupnya. Selain itu terdapat stereotip populer tentang BDSM yang menyatakan hal ini tertanam dalam beberapa trauma pribadi, dan beberapa membenarkan tentang ini.
2. BDSM tidak selalu tentang seks
Berdasarkan pada riset ditemukan bahwa BDSM ini kecenderungan yang lebih memiliki elemen seksual, dibandingkan dengan yang tidak. Namun hal ini tidak berarti selalu tentang seks.
Untuk beberapa orang BDSM diartikan dengan urusan yang lebih pribadi. Entah hal tersebut untuk alternatif penyembuhan penyakit atau keperluan lainnya.
3. BDSM dapat membantu proses orgasme
Apabila membandingkan evaluasi pada "seks yang kasar" dan "seks biasa" baik pada perempuan atau laki-laki cenderung menilai seks yang kasar sebagai hal yang misterius.
Tidak hanya itu seks yang kasar ini pun dapat membuat orgasme lebih intens. Perempuan diketahui sebagai sosok yang tidak mudah untuk mencapai tingkat kepuasan orgasme saat melakukan seks, akan tetapi dengan BDSM mereka akan lebih cepat merasakan orgasme.
4. BDSM tidak harus terluka
Permainan peran untuk mencapai tingkat kepuasan seksual ini tidak harus berujung terluka. Meskipun banyak hal yang dapat dijelajah tergantung pada keinginan pribadi terluka bukan menjadi tujuan utamanya.
Contohnya ketika bermain peran sebagai anak sekolah yang nakal, lalu pasanganmu dipukul. Pukulan itu hanya untuk memancing rangsangan seksnya, rasa sakit yang dirasakan dapat begitu membangkitkan.
Perlu diketahui jika nanti kamu ingin melakukan BDSM dengan pasanganmu, BDSM tidaklah bertujuan untuk menyiksa, dan menyakiti yang sesungguhnya. Melainkan hanya bermain peran untuk membangunkan rangsangan seksual.
5. Persetujuan pasangan menjadi prioritas dalam BDSM
Dalam komunitas BDSM persetujuan cenderung datang dengan "Pemahaman dan kesepakatan bersama di muka". Meskipun begitu persetujuan pasangan untuk melakukan BDSM ini tetaplah menjadi yang utama.
Hal ini umum terjadi ketika persetujuan menjadi bagian dari proses untuk melakukan aktivitas seksual. Persetujuan yang didapatkan ini akan berpengaruh apa setiap langkah yang diambil ketika kegiatan seksual berlangsung.
Memang alangkah baiknya dalam hal ini pasangan harus melakukannya dengan sama-sama suka, dan sama-sama menerima. Tidak ada pihak yang memaksa agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.
Itulah 5 hal penting yang perlu kamu ketahui tentang BDSM. Semoga informasi ini dapat memperluas wawasanmu mengenai edukasi seksual.
Comments
Post a Comment